Belajar HTML #01: Pengenalan Dasar HTML untuk Pemula
HTML adalah bahasa yang sangat penting untuk dipelajari bagi siapa saja yang ingin menjadi web developer
Mengapa demikian?
Karena HTML adalah fondasi utama dalam pembuatan halaman web.
Pasti kamu sudah pernah mendengar tentang HTML sebelumnya, tetapi tidak ada salahnya untuk menyegarkan ingatanmu dengan membaca artikel ini.
Dalam tutorial ini, kita akan membahas semuanya dari awal hingga kamu mampu membuat halaman HTML-mu sendiri.
Jadi, siap untuk memulai petualangan ini?
Ayo kita mulai!
Apa Itu HTML?
HTML, atau HyperText Markup Language,
adalah bahasa markah yang digunakan untuk membuat halaman web.
Masih bingung? Mari saya jelaskan dengan cara yang lebih sederhana..
HTML adalah bahasa yang menggunakan penanda, yang kita sebut "tag," untuk merancang halaman web. Tag ini membantu kita menentukan bagaimana konten akan ditampilkan dan disusun di dalam sebuah situs web
Jika kita ibaratkan, HTML itu seperti batu bata yang digunakan untuk membangun rumah. Batu bata ini bisa disusun sedemikian rupa untuk membentuk fondasi yang kuat.
CSS adalah bahasa yang khusus digunakan untuk mempercantik tampilan web. Dengan CSS, kamu bisa mengatur warna, font, layout, dan banyak aspek visual lainnya.
JavaScript, di sisi lain, berfungsi untuk membuat halaman web menjadi interaktif dan dinamis. Dengan JavaScript, kamu bisa menambahkan berbagai fungsi dan efek, sehingga website kamu terasa lebih hidup.
Oh ya, dan perlu dicatat, dalam tutorial ini kita akan fokus terlebih dahulu pada pembahasan HTML. Jika kamu tertarik untuk belajar CSS dan JavaScript, silakan buka :
Sejarah dan Asal-usul HTML
Sejarah lengkap HTML bisa juga dibaca di:
Pada tutorial ini, kita akan bahas sejarahnya secara singkat.
Cerita awal kemunculan HTML dimulai dari tahun 1980..
Saat itu seorang ilmuan bernama Tim Berners-Lee sedang bekerja di CERN.
CERN sendiri bukanlah perusahaan yang berkaitan tentang teknologi maupun internet. CERN adalah singkatan dari bahasa prancis: Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire.
Yang artinya: Komisi Eropa untuk Penelitian Fisika Nuklir.

Para peneliti di CERN membutuhkan sebuah cara atau sistem agar bisa saling berbagi dokumen hasil penelitian.
Tim kemudian mencoba membuat ENQUIRE. Ini adalah software hypertext yang akan digunakan untuk berbagi dokumen.
Lalu di tahun 1989, Tim memperkenalkan ide tentang hypertext berbasis internet. Ini nantinya akan menjadi cikal-bakal HTML.
Tim kemudian memulai proyek baru dengan rekannya Robert Cailliau yang merupakan system engineer di CERN. Akan tetapi proyek ini tidak resmi diadopsi oleh CERN.
HTML sebenarnya dirancang berdasarkan pada konsep bahasa markup yang dikenal dengan SGML (Standard Generalized Markup Language).
SGML adalah sebuah standar internasional untuk membuat dokumen dengan tanda (markup) seperti paragraf, list, heading, dan lain-lain.
Bisa dibilang..
HTML adalah implementasi dari SGML.
Kalau kita lihat, beberapa tag seperti <title>
, <p>
, <li>
, dan <h1>
sampai <h6>
berasal dari SGML. Namun, tidak semua yang ada di HTML berasal dari SGML.
Salah satunya adalah Hyperlink , yang murni hasil pemikiran Tim Berners-Lee.
Ide tentang HTML ini kemudian disebarkan ke dalam sebuah mailing list dan segera menjadi perhatian berbagai ilmuwan komputer di seluruh dunia.
Perkembangan dan Versi HTML
HTML punya beberapa versi, dari versi yang paling tua hingga yang terbaru. Berikut ini perkembangan versi HTML:
[Draft]
HTML 1.0 (Juni 1993) adalah versi HTML pertama, namun tidak resmi dirilis;- HTML 2.0 (24 November 1995) adalah versi HTML kedua yang resmi pertama kali beredar di pasaran dan dirilis oleh IETF;
[Draft]
HTML 3.0 (28 Maret 1995) versi ini gagal beredar, karena banyak perubahan yang memicu perdebatan;- HTML 3.2 (14 Januari 1997) versi resmi yang dirilis W3C pertama kali.
- HTML 4.0 (24 April 1998) versi pengembangan dari yang sebelumnya;
- HTML 4.01 (24 Desember 1999) versi perbaikan dari HTML 4.0;
- XHTML 1.0 (26 Januari 2000) pengembangan dari HTML 4.01 dengan mengadopsi XML;
- XHTML 2.0 (Augustus 2002—Juli 2006) versi kedua dari XHTML;
- HTML 5 (28 Oktober 2014) versi html saat ini.
Versi [draft]
adalah versi yang tidak resmi dirilis ke pasaran. Bentuknya cuma masih dalam draft spesifikasi saja.
Artinya..
Tidak ada yang menggunakan versi [draft]
untuk membuat web.
Lalu, versi mana yang akan kita pakai?
Tentunya versi terbaru, yakni HTML 5.
Peralatan untuk Belajar HTML
Nah, sekarang.. Tiba saatnya kita praktik!
Tapi sebelum itu, kamu harus siapkan beberapa alat yang akan digunakan untuk praktik.
Adapun peralatan yang harus kamu persiapkan adalah:
1. Teks Editor untuk Menulis HTML
Kamu bebas memilih teks editor mana yang paling kamu sukai. Yang terpenting, pastikan editor tersebut mendukung penulisan kode dan mudah digunakan.
2. Web Browser untuk Membuka HTML
Membuat Dokumen HTML Pertamamu
Sekarang saatnya membuat dokumen HTML pertamamu!
Buka Teks Editor
Gunakan teks editor pilihanmu.Tuliskan Kode Berikut
hello-world.html
agar ekstensinya .html
, bukan .txt
. dan jangan lupa diubah save as type nya menjadi ALL FILE
Sekarang cobalah buka file hello-world.html
dengan web browser.. maka hasilnya:
Selamat! 🎉
Kita sudah berhasil membuat halaman web pertama dengan HTML.
Kini giliran saya menjelaskan maksud dari kode di atas, tapi sebelum itu.. saya akan jelaskan dulu tentang nama file untuk HTML.
Nama File untuk HTML
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat nama file HTML:
1. Extensi file HTML
Setiap file HTML harus berekstensi .html
, .xhtml
(untuk XHTML), dan .htm
saja. Jika tidak menggunakan ekstensi ini, maka ia tidak akan bisa dibaca oleh web browser.
Contohnya seperti ini:
Nama filenya adalah hello-world.txt
.
2. Nama Khusus untuk Homepage
Jika kamu ingin membuat halaman untuk homepage, maka sebaiknya gunakan nama index.html
. Karena ia akan otomatis dibuka saat website dikunjungi.
Baiklah, berikutnya kita akan pelajari tentang kode-kode HTML.
Struktur Dasar HTML
Berikut ini adalah kode HTML yang baru saja kita buat:
Penulisan kode HTML selalu dimulai dengan deklarasi DOCTYPE, lalau menuliskan tag <html>
dan di dalamnya terdapat tag <head>
dan <body>
.
Kalau kita perhatikan.. struktur dasar kode HTML terdiri dari tiga bagian penting:
- Bagian Deklarasi
- Bagian HEAD
- Bagian BODY
Mari kita bahas satu-per-satu:
1. Bagian Deklarasi
Coba perhatikan kode pada baris pertama:
Ini adalah tag deklarasi untuk menyatakan tipe dokumen dan versinya. Pada contoh di atas, kita menyatakan dokumen ini bertipe HTML dan versinya adalah HTML 5.
Lanjut…
Berikutnya, di bawah tag deklarasi <!DOCTYPE html>
terdapat tag pembuka untuk HTML:
Tag <html>
wajib ada di setiap dokumen HTML..
Pada tag ini, kita memberikan atribut lang="en"
untuk menyatakan kalau konten dokumen HTML ini akan menggunakan bahasa inggris.
Nah di dalam tag <html>
ini, terdapat dua tag penting lagi.. yakni: tag <head>
dan tag <body>
.
Setelah itu barulah terakhir tag HTML ditutup dengan </html>
.
2. Bagian HEAD
Bagian HEAD adalah bagian kepala dari HTML. Dimulai dari tag <head>
dan ditutup dengan </head>
.
Pada bagian HEAD, biasanya digunakan untuk menuliskan tag-tag yang akan dibaca oleh mesin.
Seperti:
- Tag meta untuk SEO;
- Tag
<title>
untuk judul; - Tempat menulis kode CSS dan Javascript;
- dan lain-lain.
3. Bagian BODY
Bagian BODY adalah bagian yang akan ditampilkan pada web browser. Penulisannya di mulai dari tag <body>
dan ditutup dengan </body>
.
Di sinilah nanti kita akan banyak menuliskan konten dengan berbagai macam tag. Saat ini kita baru mengisinya dengan tag <p>
. Tag <p>
adalah tag yang digunakan untuk membuat paragraf
Please continue this tutorial
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteTutorial nya sangat membantu, bagi saya baru di dunia pemrograman,saya harap bisa trus dilanjutkan sampai akhir tutorial nya
ReplyDeleteyap setuju,tetapi perbanyak praktik min
Delete