Belajar HTML #02: Apa itu Tag, Elemen, dan Atribut dalam HTML?
Tag, elemen, dan atribut merupakan tiga bagian penting yang ada di dalam HTML. Bagi kamu yang baru belajar HTML, wajib hukumnya untuk mengetahui ketiga Hal ini.
Apa itu Tag?
Apa itu Elemen?
Apa itu Atribut?
Serta apa perbedaan Tag, Elemen, dan Atribut?
Mari kita bahas…
Setiap tag dalam HTML memiliki fungsinya masing-masing, seperti membuat judul, tautan, paragraf, heading, dan banyak lagi.
Tahukah kamu bahwa HTML memiliki sejarah menarik? Dulu, hanya ada 18 tag, tetapi sekarang jumlahnya sudah sekitar 250 tag.
Wah, banyak sekali!
Apakah kita perlu menghafal semua tag ini?
Jawabannya adalah: tidak perlu. Sebenarnya, tidak mungkin untuk menghafal semuanya. Cukup fokuslah pada tag-tag dasar yang sering digunakan.
Berikut ini daftar tag-tag dasar, yang menurut saya harus kamu ingat:
Beberapa tag di atas sudah kita coba dalam tutorial pertama, sementara ada juga yang belum kita gunakan.
Tenang saja, nanti saya akan memperkenalkan tag-tag lain yang umum digunakan dalam pembuatan web.
Untuk saat ini, yang penting adalah memahami apa itu tag dan bagaimana cara menulisnya.
Cara Menulis Tag HTML yang Benar
Banyak orang kadang sering melakukan kesalahan saat menuliskan tag HTML. Ada yang lupa menutup tag, salah mengetik nama tag, dan berbagai kesalahan lainnya.
Berikut beberapa saran yang perlu diikuti agar bisa menulis tag dengan benar:
Tutup Tag: Pastikan setiap tag yang membutuhkan penutupan (seperti
<p>
,<div>
, dll.) diakhiri dengan tag penutup yang sesuai (misalnya</p>
,</div>
).Perhatikan Penulisan: Ketik nama tag dengan benar, termasuk huruf besar dan kecil, meskipun HTML tidak case-sensitive.
Gunakan Struktur yang Benar: Pastikan tag ditulis dalam urutan yang logis. Misalnya,
<html>
diikuti oleh<head>
dan<body>
.Beri Keterangan jika Perlu: Gunakan komentar (
<!-- -->
) untuk memberi penjelasan dalam kode, agar lebih mudah dipahami.Cek Sintaks: Selalu periksa kembali kode untuk memastikan tidak ada kesalahan pengetikan atau struktur.
1. Tutup Tag
Pastikan setiap tag yang memerlukan penutupan (seperti <p>
, <div>
, dll.) diakhiri dengan tag penutup yang sesuai. Ini penting agar struktur HTML tetap valid.
Contoh:
Jika tag tidak ditutup, akan menyebabkan kesalahan pada halaman web.
2. Perhatikan Penulisan
Ketik nama tag dengan benar, termasuk huruf besar dan kecil. Meskipun HTML tidak case-sensitive, mengikuti konvensi penulisan dapat membantu menjaga konsistensi dan keterbacaan.
Contoh:
3. Gunakan Struktur yang Benar
Pastikan tag ditulis dalam urutan yang logis. Hal ini membantu dalam memahami struktur dokumen HTML secara keseluruhan.
Contoh:
Struktur di atas mengikuti urutan yang tepat, dimulai dari <!DOCTYPE html>
hingga <body>
.
4. Beri Keterangan jika Perlu
Gunakan komentar (<!-- -->
) untuk memberi penjelasan dalam kode. Ini akan membantu orang lain (atau diri sendiri di masa depan) untuk memahami maksud dari kode tersebut.
Contoh:
Komentar memberikan konteks tambahan tanpa mempengaruhi tampilan halaman.
5. Cek Sintaks
Selalu periksa kembali kode untuk memastikan tidak ada kesalahan pengetikan atau struktur. Kesalahan kecil dapat menyebabkan halaman tidak tampil dengan baik.
Contoh:
Kesalahan seperti ini bisa membuat HTML menjadi tidak valid. Selalu gunakan validator HTML untuk memeriksa sintaks.
Apa itu Elemen?
Definisi:
Elemen adalah komponen dasar yang membangun struktur dokumen HTML. Elemen dapat berupa teks, gambar, link, tabel, dan berbagai jenis konten lainnya. Setiap elemen memiliki peran tertentu dalam dokumen dan berkontribusi terhadap tampilan serta fungsionalitas halaman web.
Struktur Elemen
Setiap elemen dalam HTML umumnya terdiri dari tiga bagian utama:
Tag Pembuka:
- Menandakan awal dari elemen.
- Ditulis dalam tanda kurung sudut (<>).
- Contoh:
<h1>
,<p>
,<div>
.
Konten:
- Isi dari elemen tersebut.
- Bisa berupa teks, gambar, atau elemen lain.
- Contoh: Dalam
<p>Ini adalah paragraf.</p>
, "Ini adalah paragraf." adalah konten.
Tag Penutup:
- Menandakan akhir dari elemen.
- Ditulis dengan tanda garis miring (/) sebelum nama tag.
- Contoh:
</h1>
,</p>
,</div>
.
Contoh Elemen Lengkap:
Jenis-Jenis Elemen
simak table berikut :
Atribut Elemen
Atribut memberikan informasi tambahan tentang elemen. Atribut dituliskan dalam tag pembuka dan biasanya memiliki pasangan nilai.
Contoh Atribut:
penjelasan diatas :
<a>
href
yang menunjukkan URL tujuan.</a>
.Fungsi Elemen
Struktur dan Tata Letak:
Elemen membantu dalam menyusun konten dengan cara yang teratur. Misalnya, elemen<div>
digunakan untuk mengelompokkan konten.Pengaturan Teks:
Elemen seperti<h1>
,<h2>
,<p>
, dan lainnya digunakan untuk mengatur dan menata teks di halaman.Interaktivitas:
Elemen seperti<a>
(tautan),<button>
, dan<form>
digunakan untuk membuat elemen interaktif.Multimedia:
Elemen<img>
,<audio>
, dan<video>
digunakan untuk menampilkan konten multimedia.
Kesimpulan
Memahami elemen dalam HTML sangat penting untuk merancang dan mengembangkan halaman web. Dengan mengenali struktur, jenis, dan fungsi elemen, kamu dapat menciptakan konten yang terorganisir dan fungsional. Jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut atau dijelaskan lebih detail, silakan beri tahu!
Apa Selanjutnya?
Kita baru saja belajar tentang tag, atribut, dan elemen dalam HTML. Saya yakin kamu sudah dapat membedakan ketiga hal ini.
Elemen adalah komponen yang menyusun dokumen HTML, sedangkan tag berfungsi sebagai penanda untuk memulai dan mengakhiri elemen. Atribut adalah pengubah yang menentukan perilaku elemen.
Selanjutnya, kita akan berkenalan dengan elemen-elemen dasar di HTML, seperti paragraf, heading, daftar, tabel, tautan, formulir, dan lainnya.
Oleh karena itu, silakan lanjutkan untuk mempelajari tentang:
NEXT
- Belajar HTML #01: Pengenalan Dasar HTML untuk Pemula
- Belajar HTML #02: Apa itu Tag, Elemen, dan Atribut dalam HTML?
- Belajar HTML #03: Membuat paragraf dalam HTML
Mantap sudah dicoba di #02
ReplyDelete